Tugas 10

Assalamualaikum semua
Nama saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45. Pekerjaan yang sesuai ketika saya lulus dari widyatama, kebetulan saya kuliah di widyatama masuk falkutas Desain Komunikasi Visual. Setelah lulus dari widyatama saya kepengen sih menjadi desainer, fotografi, ataupun vidiografi. Karna saya ingin bekerja dengan kesukaan saya dan saya senang menjalankan nya, tapi kalau pun bukan menjadi desainer, fotografi dan vidiografi saya bakal menjalankan tugas nya dengan senang hati karna kerja bisa dimana saja bisa kapanpun kalo emang kita nya yakin asalkan uang itu halal.

Kalaupun pekerjaan yang sesuai lulusan widyatama biasa nya sih suka menjadi pekerja kantoran tetapi saya gabisa kalau suka di suruh suruh sama orang lain, yang saya inginkan bekerja sesuai keinginan saya biar saya yang berkreatif sendiri karna harapan saya, saya ingin menjadi bos untuk diri saya sendiri. Tapi ngomongin masalah pekerjaan sih kalau bekerja ya dimana saja seperti saya bilang tadi asalkan halal dan kita menyenangi pekerjaantersebut, Karna fashion setiap orang pasti berbeda beda. Karna kalau pekerjaan yang kita kerjain menyenangkan itu membuat pekerjaan kita menjadi mudah dan cepat selesai, berbeda dengan yang tidak diri sendiri inginkan pasti saat mengerjakan banyak malesnya, cepat bosan, dan hal hal negatif lainnya.

Karna menurut saya perkerjaan itu sebagai sarana untuk mengekspresikan potensi diri. Dalam jangka panjang, kita akan dikenal karena pekerjaan yang kita tekuni. Misalnya jika saya dan teman-teman sedang berdiskusi tentang topik tertentu secara spontan saya langsung teringat kepada pribadi tertentu. Misalnya ketika kami berdiskusi tentang kopi, saya langsung teringat kepada teman-teman saya yang ahli dalam bidang ini, baik yang berprofesi sebagai pengusaha kopi mau pun pembawa acara tentang kopi di sebuah stasiun televisi swasta. Manakala kami berdiskusi tentang kepemimpinan, langsung saja nama para pakar dan penulis buku-buku kepemimpinan terlintas di benak saya. Jika kita melakukan pekerjaan kita dengan baik, orang-orang akan lebih mudah mengingat kita karena pekerjaan kita sangat identik dengan diri kita. Katakanlah saat ini, Anda bertemu seorang teman yang anaknya sakit dan sudah berobat ke dokter anak namun tak kunjung sembuh juga, bisa jadi Anda langsung teringat akan dokter anak yang merawat anak Anda dengan sangat baik, lalu dengan senang hati Anda akan merekomendasikan nama dokter anak itu kepada teman Anda.

Seorang profesional pun dulunya adalah seorang amatir. Seseorang yang menganggap pekerjaan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri, akan menjadikan tempat kerjanya sebagai ”sekolah”. Bukan hanya sekolah namun sekolah yang dibayar karena dia menerima upah. Para senior di tempat kerja dipandangnya sebagai mentor sehingga dia tidak segan-segan meminta masukan atau belajar dari pengalaman mereka. Ini adalah hal yang cerdas karena dia seolah mendapatkan jalan tol yang relatif tanpa hambatan, menuju hari esok yang lebih baik. Kita bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan seniornya sehingga tidak perlu mengulangi hal yang sama. Alhasil, dari waktu ke waktu kita akann menjadi orang yang semakin mahir dalam bidang tertentu

Yaa intinya sih bekerja dimana saja asalkan kita yakin bahwa pekerjaan itu baik dan berguna bagi sesama. Kita pun jangan egois karna pingin gajih besar, karna rejeki sudah ada yang ngatur rejeki bakal datang sendiri nya ya bagaimana kita jalani nya asalkan kita ikhlas. Dan jangan gengsi kalaupun bekerja bukan di kantor kantor terkenal karna pada dasarnya semua pun ada proses nya asal kita selalu semangat menjalani hidup.

Terimakasih
Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordif Putri Nabila Novianti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.
#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Tugas 9

Assalamualaikum semua
Nama saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45. Saya dan jawa barat, menurut saya pribadi maksud nya itu apa sih yang sudah kita lakukan untuk jawa barat, apa saja kepedulian kita terhadap jawa barat, apa kita berhak tinggal di jawa barat. Jawabnya introspeksi diri sendiri.

Jadi gini teman teman kenapa saya berbicara begitu, saya sering lihat dengan mata kepala saya sendiri ataupun di Internet masih banyak orang yang sering membuang sampah sembarangan dan juga tidak bisa menjaga kelestarian alam, mengapa? Mungkin masih banyak orang yang tidak peduli dengan orang di sekitar nya kalau pun membuang sampah sembarangan dampak nya bisa jadi banjir atau yang lainnya dan yang paling fatal tidak bisa menghargai orang yang sering membersihkan tempat itu. Dan masih banyak orang juga yang sering tidak peduli dengan kelestarian alam contoh nya sekarang di jawa barat apa lagi di bandung sudah jarang sawah sawah yang masih ada sekarang malah makin banyak gedung gedung tinggi dan pabrik, pabrik sendiri pun membuat polusi memburuk limbah limbah pun menjadi sangat kotor. Walaupun emang saya juga termasuk orang orang itu tapi saya sadar kelakuan saya sangatlah buruk bagi masyarakat semua dan saya pun mencoba berubah sedikit demi sedikit untuk menjaga lingkungan. Tapi saya sangat prihatin dengan lingkungan di jawa barat ini penglihatan saya lingkungan di jawa barat ini sangat buruk dan lebih buruk dari pulau pulau lain yang ada di indonesia.

Apa kah kita sudah peduli dengan jawa barat? Jawaban nya sebagian belum dan sebagaian sudah. Banyak masyarakat yang mengeluh dengan keadaan sekarang, sekarang orang menjadi egois dan sombong karena jabatan nya yang tinggi, masyarakat di bawah pun sangatlah tertekan dengan keadaan sekarang. Banyak masyarakat yang ekonomi nya sangat rendah meminta minta agar bisa bertahan hidup apakah kita sudah peduli? Kebanyakan orang mencuekan nya dan ada pun yang sama sekali tidak peduli karna takut karir nya hancur.

Apa kita berhak tinggal di jawa barat? Jawaban iya, karna kita di lahir kan di daerah jawa barat (kalau yang lahir di situ). Tetapi walaupun kita lahir di jawa barat kenapa tidak peduli dengan sesama, kenapa masih egois karna takut karir nya hilang?. Aduhh emang sih hidup kadang serba salah.

Tapi yang saya harapkan ya ayo lah kita sama sama jaga lingkungan di sekitar kita agar kita hidup pun nyaman, Saling membantu satu sama lain jangan egois karna derajat kita lebih tinggi dari mereka. Kalau bukan kita yang melakukan terus siapa lagi? Nanti pun masyarakat bakal melihat dan melakukan hal yang sama. Lestarikan lagi tanaman taman yang ada, sekarang saya lihat di jawa barat ini tanaman yang menjadi layu tetapi beton yang menjadi subur. Kalau bukan kita yang melakukan terus siapa lagi? Nanti pun masyarakat bakal melihat dan melakukan hal yang sama dengan kita, jadi jangan takut untuk merubah yang buruk menjadi lebih baik walau terkadang perlakuan kita sering di hina tetapi menjadi motivasi untuk kita agar kita lebih semangat lagi membangun jawa barat ini lebih indah dan subur dan yang paling penting masyarakat nya pun sejahtera. Saya pun akan melakukan hal yang sama dengan cara mengikuti program pemerintah ataupun sejenis lain nya.
Terimakasih

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordif Putri Nabila Novianti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.
#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Tugas 8

Assalamualaikum semua
Nama saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45. Ngomongin masalah ide creative di era 4.0 jadi gini teman teman. Menghadapi era Industri 4.0 yang menyebabkan disrupsi lapangan kerja yang sangat besar ini mengharuskan perguruan tinggi merobak format metode dan kurikulumnya.Target perguruan tinggi di dunia selama ini yang cenderung menekankan kepada menghasilkan sarjana yang siap mengisi lapangan kerja itu, sepertinya sudah ketinggalan zaman dan sudah tidak relevan lagi.

Seharusnya setiap kampus harus memikirkan ulang strategi dalam mengelola kampus dan harus mempersiapkan diri untuk menjadi produsen penghasil sarjana yang siap berkembang.Insan yang siap berkembang adalah insan yang kreaktif dan inovatif. Ia tidak hanya berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, namun cenderung berusaha menciptakan pekerjaan dan tentu dengan demikian lapangan kerja, baik untuk dirinya maupun juga untuk orang lain.

Timbul pertanyaan, apakah kreativitas dapat diajarkan? Apakah kreativitas itu seni atau ilmu?
Kedua pertanyaan tersebut penting untuk dijawab, karena jika kreativitas tersebut adalah ilmu atau seni, maka kreativitas bisa diajarkan kepada mahasiswa.
Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, maka ada baiknya kita terlebih dulu mendefinisikan kata kreativitas.
Kreativitas
Bagi banyak orang awam, kata “kreatif” membangkitkan gambaran para novelis, penyair, komposer, dan seniman visual. Jika diminta, mereka akan mengakui kreativitas matematikawan/fisikawan, seperti Albert Einstein (1879-1955) atau penemu seperti Thomas Edison (1847-1931), tetapi ada kecenderungan umum untuk menganggap bahwa kreativitas lebih terkait dengan seni daripada ilmu.

Menurut Amabile, kreativitas adalah keterampilan yang bisa dikembangkan dan suatu proses yang bisa dikelola. Kreativitas dimulai dengan landasan pengetahuan, belajar disiplin, dan menguasai cara berpikir.
Kita belajar menjadi kreatif dengan bereksperimen, mengeksplorasi, mempertanyakan asumsi, menggunakan imajinasi, dan menyintesis informasi.
Dengan demikian, kreativitas adalah keterampilan. Keterampilan dapat diajar dengan pendekatan yang berbeda dengan mengajarkan ilmu dan seni. Belajar menjadi kreatif sama dengan belajar olahraga.

Dibutuhkan latihan untuk mengembangkan otot yang tepat dan lingkungan yang mendukung untuk berkembang, kreativitas penting untuk ilmu pengetahuan dan seni.
Pertama, gagasan kreativitas memainkan peran penting dalam praktik artistik, apresiasi estetika, dan kesuksesan ilmiah.
Kedua, keberhasilan dalam sains dan seni sering dikaitkan dengan kejeniusan kreatif, sebuah gagasan yang patut diteliti dan dikritik.

Ketiga, memahami dan merefleksikan sifat kreativitas telah menjadi fokus bagi para peneliti dari kedua kegiatan tersebut.
Sayangnya, untuk sebagian besar, kreativitas telah dikubur oleh aturan dan peraturan. Sistem pendidikan kita sudah dirancang selama Revolusi Industri lebih dari 200 tahun yang lalu, untuk mengajarkan kita menjadi pekerja yang baik dan mengikuti instruksi.
Ya, keterampilan kreativitas dapat dipelajari. Bukan dari duduk di bangku kuliah, tetapi dengan belajar dan menerapkan proses berpikir kreatif.
Jika kreativitas dapat diajarkan, bagaimana cara melakukannya? Berikut kita kutip resep IBM Executive School dalam mengembangkan kreativitas siswanya:
Pertama, metodologi pengajaran tradisional seperti membaca, mengajar, menguji, dan menghafal lebih buruk daripada tidak berguna.
Sebagian besar pendidikanberfokus pada memberikan jawaban secara linier langkah demi langkah. Padahal pertanyaan-pertanyaan yang sangat berbeda secara non-linear adalah kunci untuk kreativitas.

Kedua, menyadari bahwa kita tidak belajar menjadi kreatif. Kita harus menjadi orang yang kreatif. Seorang anggota marinir tidak belajar menjadi seorang marinir dengan membaca manual. Ia menjadi seorang marinir dengan menjalani kerasnya kamp pelatihan.Seperti ulat yang menjadi kupu-kupu, ia berubah menjadi marinir. Kelas, kuliah, dan buku ditukar dengan teka-teki, simulasi, dan permainan.

Ketiga, menemukan bahwa kreativitas sangat berkorelasi dengan pengetahuan diri. Tidak mungkin untuk mengatasi bias jika kita tidak tahu mereka ada di sana, dan sekolah ini dirancang untuk menjadi cermin besar.

Akhirnya dan mungkin yang paling penting, mereka memberi izin kepada muridnya untuk salah. Setiap ide hebat tumbuh dari pot tanah yang buruk.
Satu alasan terbesar mengapa kebanyakan dari kita tidak pernah hidup sesuai dengan potensi kreatif kita adalah karena takut membuat diri kita sendiri menjadi bodoh.Bagi mereka, tidak ada ide buruk atau ide salah, namun yang ada adalah bagaimana membangun blok untuk ide yang lebih baik.

Sungguh penting kreativitas ini bagi setiap insan, baik bagi seorang ilmuwan maupun seniman. Ilmuwan dan seniman yang tidak kreatif, maka ia tidak akan berkembang dalam profesinya. Setiap perguruan tinggi harus membuka pikiran dan hatinya, bahwa kini zaman sudah sangat berubah.Keterjebakan dalam perangkap sebagai universitas yang unggul, sehingga terus merasa dalam zona nyaman akan membuat universitas berkenaan tidak kreatif dan inovatif.

Untuk itu, perlu dipikir ulang metode perkuliahan dan kurikulum untuk menghasilkan sarjana yang siap berkembang atau sarjana yang kreatif dan inovatif.Sarjana yang siap berkembang mestilah memiliki kemampuan dalam mengatasi tirani ketakutan, perfeksionisme dan kritik.

Di samping itu, ia juga harus mampu berimprovisasi, merumuskan ide, mengevaluasi ide, membuat prototipe, menguji, dan mengubah ide menjadi produk.Hal ini akan terwujud jika kepada mahasiswa diberi ruang yang luas untuk berpikir secara tak biasa, sehingga menghasilkan ide yang sama sekali baru.

Mendorong setiap mahasiswa mengikuti berbagai lomba akan membantu mereka berimprovisasi, menemukan ide-ide baru dan mengembangkannya, dan pada akhirnya ia akan menciptakan lapangan kerja baru untuk dunia.

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordif Putri Nabila Novianti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.
#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Tugas 7

Assalamualaikum semua
Nama aku Taufan Kriswanto Putra aku dari kelompok 45, kebanggaan saya bergabung menjadi mahasiswa fakultas. Aku ke universitas widyatama masuk falkutas Desain Komunikasi Visual, pertama nya jadi gini.

Jadi, sebenernya aku udah mulai suka desain dari aku SMP, dan aku suka waktu itu bikin logo, entah kenapa, membuat sebuah lambang itu seru, karena masing-masing gambar punya makna tersendiri, dan juga waktu logo itu dipakai sebagai “identitas”, itu ada kebanggan tersendiri. Dan waktu SMK, keahlian desain mendesain ini jadi sering kepake, padahal jurusan aku Teknik Permesinan. Jadilah aku memutuskan, setelah lulus SMK nanti, aku mau masuk kuliah yang jurusan desain. Entah itu Multimedia atau desain grafis.

Dan jadilah aku nyari-nyari jurusan desain di perkuliahan, lewat internet. Aku nyari yang di Bandung aja, biar nantinya ngga ada biaya tambahan untuk kos dan untuk ongkos transportasi lagi. Seperti yang kalian tau, kampus di Bandung yang paling terkenal itu pasti, nggak lain dan nggak bukan, adalah Universitas Widyatama . Dan jurusan desain yang ada di situ yang aku minatin itu, Desain Komunikasi Visual sama Multimedia.

Waktu itu aku bener-bener awam sama nama Desain Komunikasi Visual, atau biasa disingkat Deskomvis, atau DKV. Tapi setelah searching sana sini, akhirnya aku ngerti kalau DKV ini bisa dibilang mirip sama desain grafis, walaupun ada bedanya. Kalau DKV ini cakupan karyanya lebih luas, tapi intinya bisa dilihat (visual) dan bisa menyampaikan maksud (komunikasi), jadi bisa lewat poster, komik, animasi, film dll. Sementara desain grafis, itu untuk di media yang bisa dicetak/diprint, kayak poster, pamflet, komik dll. Kira-kira begitu, nah dari situ lah aku banyak banyak berdoa dan banyak berharap semoga lulus smk bisa di terima di universitas widyatama dan masuk falkutas Desain Komunikasi Visual sama Multimedia.

Dan aku pun mulai daftar setelah ujian nasional selesai, aku coba lewat jalur prestasi dan aku pun disuruh ikutan test minggu depan nya setelah daftar. Saat aku mengikuti test aku banyak berdoa semoga bisa di terima, dan akhirnya aku pun di terima di universitas widyatama dan masuk falkutas Desain Komunikasi Visual allhamdulillah banget aku banyak bersyukur atas di terimanya di fakultas DKV ini. Bangga? Ya bangga lah akhirnya keinginan aku terwujud di tahun sekarang.

Kenapa bangga sih masuk DKV?, wah bagi aku masuk dkv itu impian aku dari smp, karna aku dari sd udah suka menggambar suka dengan warna warna dan sekarang waktu nya banyak belajar lebih dalam lagi mengenai seni desain grafis ini. Emang sih banyak orang yang bilang jangan masuk dkv ribet banyak tugas Cuma gambar gambar, tapi dalam diri aku sendiri kekeh pengen masuk falkutas itu yaa namanya juga kesenangan dalam diri sendiri apa lagi udah main main dengan gambar wah seneng banget sampe tidak bisa di ganggu. Tapi aku banyak berharap bisa mendapatkan ilmu yang sangat luas saat masuk falkutas Desain Komunikasi Visual itu dan bisa menyaingi seniman seniman di luar sana yang sangat handal sekali mengenai desain grafis ini. Ya tapi saya banyak banyak berdoa kepada allah swt dan berusaha semaksimal mungkin semoga keinginan saya lancar dan sukses dan bisa mendalami ilmu desain grafis ini. Ya kalau di tanya bangga ga masuk DKV? Jawaban saya Sangat bangga.

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil
Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha
Wakordif Putri Nabila Novianti
Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.
#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Apa yang kita bisa berikan kepada NKRI yang berdasarkan PANCASILA

Assalamualaikum semua

Nama saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45, apakah yang kita bisa berikan kepada NKRI yang berdasarkan PANCASILA. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai nilai – nilai yang dapat dihidupi oleh masyarakat Indonesia.Setiap sila – sila yang terkandung dalam Pancasila,masing – masing memiliki makna sendiri dan dapat diterapkan di kehidupan sehari – hari sesuai yang terkandung dalam makna tersebut. Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya. Contoh nya : Menjalankan perintah agama sesua ajaran nya masing masing,Saling menghormati antarumat beragama, Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada dasarnya semua makhluk hidup sama didunia ini. Contohnya : Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan,menyadari bahwa kita di ciptakan oleh tuhan untuk saling membantu sesama, membela keadilan dan kebenaran, Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama

Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini. Contohnya : Cinta pada tanah air dan bangsa, Menjaga nama baik bangsa dan Negara, Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri, Ikut serta dalam ketertiban dunia, Menjunjung tinggi persatuan bangsa, Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Contohnya : Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah, Tidak memaksakan kehendak pada orang lain, Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara, Menghormati hasil musyawarah, Ikut serta dalam pemilihan umum

Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang. Contohnya : Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan, Menghargai hasil karya orang lain, Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita, Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, Menghormati hak dan kewajiban orang lain.

Jadi pada dasarnya Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang. Pancasila merupakan lima butir ideologi dasar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pancasila merupakan lima dasar negara yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik bagi masyarakat Indoensia. Pancasila merupakan isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat dan penjajah.

Nama Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara agar tidak menjadi penyebab tindakan penyalahgunaan kewenangan sehingga kita harus memahami fungsinya dengan baik.

Pada dasarnya kita menjadi manusia harus peduli sesama makhluk hidup jangan memandang ras, suku, adat, agama, dan lain lain. Isi lima pancasila tersebut harus kita terapkan di kehidupan sehari hari agar kita menjadi manusia yang berharga untuk bangsa, jangan saling mencaci maki terhadap sesama, jangan saling membeci, kita harus saling tolong menolong karna kita semua sama diciptakan oleh tuhan yang maha esa.

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Narkoba

Assalamualaikum teman teman
Saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45, masa depan akan ku raih tanpa narkoba, ngomongin masalah narkoba itu sama dengan NAPZA yang merupakan kepanjangan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya ini adalah zat kimia yang menggabungkan seluruh tubuh yang dapat menyebabkan ketidaksadaran serta dapat meningkatkan yang dapat disediakan kesehatan. Pengguna NAPZA memperluas ini tidak melibatkan oleh usia, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa dapat melibatkan bagian dari pengguna obat-obat terlarang tersebut.

Kalangan yang paling rentan menjadi pengguna adalah remaja, dimana remaja merupakan fase dimana rasa ingin tahu yang dibutuhkan sangat tinggi dan keinginan untuk mencoba hal baru yang tinggi pula. Oleh karena itu pembekalan terhadap remaja tentang NAPZA yang penting, mempertimbangkan pengaruh yang ditimbulkan dapat berdampak negatif terhadap masa depan kita semua.

Salah satu poin penting yang terkait dengan upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan atau melepaskan NAPZA atau bisa di bilang NARKOBA yaitu dengan memperkuat iman, mengisi dengan hal-hal yang positif, menjaga pergaulan, menjaga hubungan baik dengan keluarga serta memungkinkan terbuka untuk orang tua.
Menjaga hubungan baik dengan orang tua menjadi salah satu hal yang penting karena menjalin kedekatan dengan orang tua serta memudahkan orang lain, maka kita akan lebih tenang dan bisa memahami apa saja yang menjadi pertentangan di dalam, dengan demikian kita akan menemukan ruang untuk menceritakanita, mendapatkan perhatian serta kasih sayang sehingga kita tidak akan mencari-cari tempat lain untuk mendapatkan hal tersebut dan menghindari adanya salah pergaulan yang dapat dibawa pada saat dibutuhkan NAPZA.

Kalau kita sudah memasuki dunia Narkotika itu sangatlah bahaya sekali untuk diri kita sendiri, terutama masa depan kita. Kita tidak bakal fokus untuk meraih mimpi kita kalau kita sudah memasuki dunia Narkotika jangankan masa depan kesehatan pun kita terganggu seperti mengganggu otak dan tubuh,contoh lain yaitu kecanduan, melemahnya konsentrasi, dan lain lain.

Kebayang kalo kita sudah memasuki dunia Narkotika, respon orang tua terhadap kita sangatlah kecewa banget. Yang berharap orang tua itu kita sebagai anak nya ingin menjadi seorang yang berguna, sukses, sholeh tetapi kita malah memasuki dunua narkoba. Jangankan orang tua orang yang di sekitar kita pun sangatlah kecewa banget sama kita, kita jadi susah berteman,teman kita jadi pada ngejauh, pokoknya banyak hal negatif yang kita akan alami kalau kita memasuki dunia Narkotika itu.

Dari pada kita mencoba narkoba dan malah kecanduan lebih baik kita membeli barang ataupun kebutuhan yang kita inginkan jadi lebih berguna untuk diri sendiri. Jangan sampai deh kita memasuki dunia Narkotika itu efek nya sangat berbahaya banget bisa masuk penjara dan yang lain nya, kalau kita sudah masuk penjara masa depan kita mau bagai mana? Mau sukses? Mau berhasil? Kaya nya jauh deh dari kata itu.

Ya untuk teman teman semua jauhi lah narkoba jangan sampe kita terjerumus memakai narkoba,lebih baik kita menjalankan hal hal positif aja deh yang bisa membuat kita untuk maju untuk bisa meraih mimpi kita dan orang tua atau orang lain yang di sekitar kita pun menjadi bangga terhadap kita sendiri. Terus lah mengejar mimpi kita demi hidup kita berhasil dan membanggakan orang tua kita yang sudah membesarkan kita dari kecil hingga sekarang.
Terimakasih

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Kesan ppu

Assalamualaikum semuaa
Nama saya Taufan Kriswanto Putra dari kelompok 45,kesan pertama ppu menurut saya gimana yaa menyebalkan lah poko nya, kenapa menyebalkan? Ya pertama saya harus bangun pagi kedua saya tidak terbiasa bangun pagi ketiga saya sangat benci bangun pagi ke empat saya jadi bangun pagi kelima saya merasa aneh bangun pagi ke enam pagi pagi saya harus berangkat ke tujuh saya tidak terbiasa berangkat pagi semenjak lulus dari sekolah sebelum nya ke delapan berangkat pagi itu sungguh sangat macet ke sembilan gara gara macet saya suka kesiangan kesepuluh menyebalkan deh.

Tapi dari semua itu asik juga saya mengikuti ppu di universitas widyatama, walaupun baru 3 hari saya sangat banyak belajar dari situ, gimana cara nya sopan santun gimana cara nya ramah kepada sesama ya poko nya banyak banget deh. Tapi dari itu semua saya menjalankan nya dengan ikhlas dengan semangat dengan walaupun suka di omelin sama kakak kakak yang memakai baju hitam hitam duh rasa nya menyebalkan liat nya, saya sudah coba senyum, sapa, ramah tapi gada balesan malah dia diam saja duh betapa nyebelin nya kakak kakak itu,tapi itu bukan jadi masalah buat saya karna ya emang mungkin begitu tugas nya sebagai kakak kakak berkaos hitam dan celana hitam wkwk.

Oh ya walaupun menyebalkan kan tapi kakak kakak mentor sangat menyenangkan keliatan dari raut wajah nya, dia sangat asik bisa di ajak bercanda diajak tertawa jadi ppu nya pun tidak begitu bt ataupun bosan. Tapi dari semua itu yang sangat menyebalkan saat di gsg, waktu waktu tertentu yang membuat mata saya ingin tertutup, dan saya coba lah untuk tertidur sejenak agar mata saya fres kembali dan semangat lagi tetapi baru saja sudah menutupkan mata sudah di colek sama kakak kakak berbaju hitam duhh betapa menyebalkannya. Tapi gapapa saya senang juga kok mengikuti ppu banyak teman baru banyak cerita baru dari teman teman baru saya banyak pengalaman baru juga enjoy deh.

Kesan pertama saat mengikuti ppu yang sangat menyebalkan adalah saat saya pernah terlambat datang dan disitu saya pun kena teguran sama kakak berbaju hitam. Sudah saya lari lari capek dari jalan menuju kewidyatama, kaki pegel dan harus kena hukum juga, dari kejadian itu ternyata kakak kakak berbaju hitam galak juga yaa raut wajah nya pun pada egois wkwk tapi ga apa apa ko itu juga kesalahan saya sendiri dan saya pun menerima teguran itu.

Bagi teman teman semua yang mengikuti ppu tetep semangat yaa walaupun emang sih waktu nya lama dan saya juga sempat sebel tapi gapapa lah kali kali kapan lagi coba mengikuti ppu selama 12 hari di widyatama. Dan bagi mentor mentor semua juga harus tetep semangat mendampingi kami kami semua yang akan menjadi keluarga di Universitas Widyatama jaga juga kesehatan jangan pantang menyerah jangan lupa makan juga. Dan buat kakak kakak berbaju hitam hitam jangan judes judes ya muka nya da tetep kalo di kelitikin pasti ketawa, kalo kami menyapa juga harus di jawab biar enak ngeliat nya, ya pokoknya tetap semangat buat semua nya deh jangan lupa diet ya kawan kawan semua. Oh ya satu lagi buat kakak kakak berbaju hitam “jangan lupa senyum”. Terimakasih

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Djitu

Assalamualaikum semua teman teman
Hallo, nama saya Taufan Kriswanto Putra saya dari kelompok 45,ngomongin DJITU++ (Disiplin,Jujur, Inovatif, Tekun, dan Ulet) ngomongin disiplin menurut Internet yang saya barusan searching yaitu Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Tetapi bagi saya pribadi disiplin itu yaitu ketataan atau ketertiban terhadap tata tertib sendiri baik yang dibuat sendiri ataupun dari luar diri sendiri. Masalah disiplin saya juga masih kurang disiplin kenapa? Kadang saya suka lalay terhadap waktu ataupun aturan tersendiri, saya juga masih belajar disiplin terhadap diri sendiri mau pun terhadap orang lain.

Jujur, Jujur itu sangat penting bagi saya penting banget, mengapa? Karna kalo tidak jujur bagaimana orang lain bisa percaya kepada kita? Bagaimana orang lain ingin berteman dengan kita? Jangan kan ke orang lain ke semua orang terutama orang tua pun harus jujur karena di agama saya sendiri jujur itu hal yang sangat wajib di lakukan oleh semua orang. Kalau kita jujur orang di sekeliling kita pun sangat nyaman dengan kita, dan bakal percaya kepada kita sendiri.

Inovasi, Inovasi sendiri menurut saya proses nya pengembangan atau pengetahuan yang kita miliki, contoh nya kita mempunyai kesalahan dalam hal sesuatu bagaimana cara nya kita memperbaiki menjadi lebih sempurna sampai menjadi nilai yang sempurna

Tekun, Tekun itu bagaimana kita menjalankan tugas dengan rajin dan tidak bermalas malas, menjalankan pekerjaan atau tugas dengan sungguh sungguh. Kita pun harus membiasakan diri agar menjadi orang Tekun terhadap tugas kita sendiri agar orang orang bisa percaya kepada kita bahwa suatu saat orang lain memberikan tugas bisa percaya kepada kita.

Ulet,Ulet kita menjalankan tugas tidak pernah berputus asa walaupun kita pernah gagal tetapi kita harus bisa mencari jalan lain agar kita menemukan letak sukses itu dimana. Kita juga jangan pernah patah semangat dalam menjalani tugas kita karna kalau kita sudah mencoba gagal dan tidak pernah menjadikan gagal itu sebagai pengalaman kita tidak akan pernah bisa maju dan berkembang dalam hidup kita.

Keterbukaan diri dan memiliki, yaitu bagaimana cara kita mengembangkan diri dari yang sebelum nya kepada orang lain kita saling bertukar cerita pengalaman dan juga ilmu agar kita bisa berhasil kedepan nya. Memiliki pun sama kita harus saling berbagi cerita pengalaman terhadap orang lain jangan sampai tidak karena kita jadi orang tidak boleh egois dengan pengalaman, kita harus sering sering sharing terhadap orang lain agar kita juga bisa siap menghadapi pedih nya hidup ini.

Perbaikan diri pun sangat penting sekali karna kita kalau monoton terhadap diri sendiri bagai mana kita bakal berhasil? Bagaimana kita bisa sukses. Perbaikan diri juga kita bisa dengan mendengarkan pengalaman dari orang lain juga, kita harus bisa memfillter diri dari perlakuan orang lain terhadap kita, kita juga harus bisa menjadi orang yang berguna kepada orang lain terutama keluarga dan teman teman terdekat. Dan jangan lupa sifat buruk kita kepada orang lain itu yang paling utama yang harus kita perbaiki, karna kalau kita buruk sangka kepada orang lain kita akan di benci sama orang lain dan kita tidak bakal mendapatkan teman yang tulus
Itu sih dari saya pribadi, terimakasih

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Tugas 1 Alasan memilih Widyatama

Assalamualaikum wr.wb
Haii semuaaa, perkenalan nama saya Taufan Kriswanto Putra saya lahir di kota bandung, asal sekolah saya di sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan teknik permesinan. Kenapa saya masuk widyatama? Apa yang membuat saya ingin masuk ke widyatama? Sewaktu saya smk saya coba coba masuk jurusan teknik permesinan, lumayan seru sih dan menangtang jugaa, tetapi hati saya engga sreg kepada jurusan itu, sewaktu lulus saya coba coba mencari apa sih yang saya inginkan, apa sih yang hati saya inginkan. Dan saya pun coba coba liat youtube coba coba tanya temen coba coba searching mengenai jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Saya lumayan banyak temen juga anak DKV ini, saya coba tanya saya coba belajar sedikit sedikit mengenai DKV ini, ternyata asik juga yaa, hati saya pun seperti mengikuti beda dengan saya waktu masih dalam bidang teknik mesin itu. Setelah saya beres Ujian Nasional (UN) saya mulai tertarik kepada jurusan tersebut saya yakin dan saya harus percaya diri saya harus bisa untuk belajar dalam bidang Desain Komunikasi Visual itu. Dan suatu waktu saya berfikir “saya pingin memperdalam bidang DKV tersebut” saya sering liat di youtube dan saya iri, orang lain bisa kenapa saya engga? Ucap hati sendiri. Dari situ lah awal niat saya ingin memperdalam bidang tersebut dan saya berfikir saya ingin kuliah tapi entah dimana.

Suatu hari saya tanya tanya mengenai bidang tersebut kepada beberapa temen saya yang bukan kuliah di Universitas Widyatama, sempet saya datangi juga ke Universitas lain nyaa, entah kenapa dan gatau kenapa ko saya sreg ya ke Widyatama, entah itu gara gara jarak nya yang lumayan dekat agar bisa menghindari macet nya kota bandung dan juga uang jajan pasti awet, atau bahkan ada alasan lain yang saya tidak tahu.

Kebetulan kakak saya alumni Universitas Widyatama juga jadi saya coba coba main ke widyatama dan menanyakan masalah masalah harga, begitu pun ke tempat Universitas lain. Lalu saya berbincang bincang dengan keluarga saya dan okey saya ingin masuk Universitas Widyatama. Keluarga saya pun setuju setuju saja karna kata ibu saya sempet bilang “ikutin aja kata hati,mudah mudahan jadi anak yang berguna kalau udah masuk Widyatama”, begitu pun ayah saya “ikutin aja alur nya, apa yang kamu inginkan mudah mudahan terkabul.” Dan kakak saya pun bilang “sok aja kalo itu kemauan kamu sok jalanin, teteh cuma bisa bantu support membiayakan kuliah kamu.”

Dari kejadian itu saya makin percaya bawah saya bisa dan saya harus bisa seperti apa yang saya ingin kan, saya ingin bisa mendesain saya ingin bisa edit vidio saya ingin bisa fotografi, vidiografi,dll. Dan itu lah cerita saya kenapa saya masuk widyatama. Sebernya sesudah Ujian Nasional saya niat nya tidak akan kuliah dulu, saya ingin bekerja dulu mencari uang untuk apa yang saya inginkan. Tetapi saya berfikir lagi percuma kalo saya dapat apa yang saya inginkan sedangkan saya gapunya ke ahlian apa apa,hidup gaya tetapi gapunya bakat buat apa? Jangan gengsi untuk mencari ilmu jangan gengsi karna style kita jelek. Lebih baik style kita biasa aja tapi keahlian kita setinggi langit dari pada style kita setinggi langit tetapi keahlian kita sekecil biji sesawi.

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama

Tugas 1 Perkenalan Diri

Halloo, saya akan memperkenalkan diri nama saya Taufan Kriswanto Putra, nama panggilan saya topan, saya sering di panggil uwa, saya lahir di kota bandung alamat rumah saya jl. Gagak dalam 3 no 243 rt10 rw 01 kelurahan sukaluyu kecamatan cibeunying kaler kota bandung kode pos 40123.saya merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai wirausaha beliau berjualan di pasar cihaurgelis jualan beras,jadi temen temen atau rekan rekan yang membaca ini bisa hubungi saya kalau sedang membutuhkan beras. Sementara itu,ibu saya sebagai ibu rumah tangga beliau juga sering membantu saudara saudaranya.Dan juga saya mempunyai kakak perempuan dia juga alumni universitas widyatama. Beliau lulus pada tahun 2015 kejuran akutansi.

Hobi saya yaitu mendengarkan musik dan juga nonton film. Aliran favorit saya untuk film yaitu psikopat dan juga action, lalu aliran musik saya rock, blues,dan juga reggae, selain itu saya juga sering bermotoran bersama rekan-rekan saya dan yang paling utama dengan ayah saya, saya suka berpergian ke tempat yang saya belum pernah kunjungi saya sering keluar kota untuk jalan jalan sembari refresing otak saya. Saya sangat senang dengan motor tua, biarpun kaya orang orang agak nora tetapi saya senang mengoleksi nya begitu pun ayah saya. Selain mengoleksi motor saya juga suka belajar bagaimana cara merestorasi motor dengan teman saya yang sama hobi nya dengan saya.

Pengalaman berharga saya saat bermain motor itu sangat banyak sekali, saya jadi mengerti bagaimana cara menghargai sesama manusia, saya juga di ajarin bagaimana pride kepada orang lain, respect kepada orang lain, loyal kepada orang lain, honor kepada orang lain, dan yang paling penting bagaimana cara menjaga persaudaraan sesama yang hobi bermotor. Selain itu juga saya sering di ajak dengan ayah saya ke acara BIKERS BROTHERHOOD 1% MC Indonesia,dia memperkenalkan saya dengan saudara saudara nya, agar nanti suatu saat ayah saya sudah tidak ada saya bisa melanjutkan ayah saya sebagai pejuang persaudaraan.

Asal sekolah saya di sekolah menengah kejuruan permesinan di smk merdeka bandung. Saya awalnya iseng pengen nyoba ke jurusan permesinan karna saya ingin mengetahui bagaimana cara nya mengoprasikan mesin bubut, cnc, dan juga frais. Ternyata asik tapi saya tidak begitu kehatiin karna mungkin fashion saya bukan di situ, tapi saya sangat beruntung bisa mempelajari materi itu. Saya juga pernah pkl di Pt.Puteraco engginering saya waktu pkl di tempat itu waktu saya kelas 2,dan di lanjut kelas 3 pkl di POLMAN Bandung, saya banyak belajar dari situ bagaimana cara bekerja dengan baik, bekerja disiplin, tepat waktu, dll.

Saya memelihara kucing ya bisa di bilang kucing lokal. Awal nya saya kurang tertarik kepada kucing tetapi saya coba coba untuk memelihara dan ternyata nyaman juga ya ga begitu ribet, karena awal saya ingin memelihara kucing karena kasian liat nya suka minta makan ke depan rumah jadi tertarik untuk memelihara kucing. Karena nabi Muhammad pun memelihara kucing dan sangat sayang kepada kucing nya ccontohnya Diriwayatkan dalam kisah yang terdapat dalam Kitab HR Muslim, Suatu hari ketika Nabi hendak mengambil jubahnya, beliau menemui mueza sedang tertidur lelap di jubahnya, Nabi tak ingin mengganggu hewan kesayangannya tersebut hingga Nabi pun memotong lengan yang ditiduri dalam jubahnya. Sesampainya di rumah Nabi mendapati muezza sudah terbangun da bersujud padanya, Nabi pun membalas dengan mengelus tubuhnya sebanyak 3 kali.

Mentor : Anggita Muthia Rahayu dan Arsgad Nur Faizil

Kordiv : Muhammad Rizky Nugraha

Wakordif Putri Nabila Novianti

Penanggung jawab mentor : Rahma Anjani Khalid dan Wiedhy Ramadhansyah A.

#widyatama #mahasiswa #bandung #presentasi #GenerasiUtama